Network
NANDAI - Erupsi Gunung Marapi Sumbar yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat ini tak pelak berdampak pada kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Berdasarkan keterangan BPBD Kabupaten Agam melalui akun instagram @bpbd-kabupaten-agam setidaknya sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak akibat erupsi Gunung Marapi Sumbar itu.
BPBD Kabupaten Agam melalui akun resmi instagramnya menyebut asap tebal masih menyelimuti Gunung Marapi Sumbar dan sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak akibatnya.
Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Agam itu terdampak karena hujan abu dan batu yang terjadi. Hujan abu dan batu terjadi di 4 kecamatan yakni Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.
Baca Juga: Disertai Aliran Piroklastik, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat di Sekitar Gunung Marapi Sumbar
Sedangkan 10 kecamatan lainnya hanya mengalami hujan abu vulkanik meliputi Kecamatan Banuhampu, Tilatang, Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto Matur, Tanjung Muara, Palembayan dan Kecamatan Kamang Magek.
Data tersebut berdasarkan laporan dari masing-masing camat di 14 kecamatan diatas.
BPBD Kabupaten Agam juga mengimbau kepada masyarakat tidak keluar rumah untuk mencegah berbagai permasalahan kesehatan, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sebab hujan abu dan batu serta pasir akibat erupsi masih terjadi dan sangat tebal. **
