Network
NANDAI - Meski telah mengumumkan akan segera meluncurkan Gemini AI, Google tampaknya tidak akan tergesa-gesa melaunching kelas tertinggi dari versi Gemini AI. Pekan depan, selain versi Gemini AI Nano, Google akan meluncurkan Gemini AI Pro. Sedangkan Gemini AI Ultra baru akan diluncurkan tahun depan.
Pengembang dan pelanggan perusahaan akan dapat mengakses Gemini Pro melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI di Google Cloud mulai tanggal 13 Desember.
Meski demikian, Gemini AI Google versi Nano dan Pro ini digadang-gadang sudah cukup menyaingi dan melampaui kecanggihan ChatGPT OpenAI.
Chatbot Bard Google terus memperoleh fitur-fitur baru. Bard mungkin menjadi lebih menarik karena didukung oleh model baru yang dikatakan cocok dan bahkan melampaui teknologi OpenAI dalam beberapa hal. Apalagi Google mengklaim akan hadir dalam lebih banyak bahasa dan negara tak lama lagi.
Bard saat ini menjalankan Gemini Pro, tingkat middle dari seri Gemini AI. Sedangkan Ultra adalah versi tertinggi yang diyakini paling mumpuni.
Sedangkan Gemini AI versi Nano, berukuran kecil dan cepat serta ditujukan untuk tugas-tugas pada perangkat yang lebih ringan.
Saat ini, Bard masih sekedar chatbot. Jika dianalogikan, ketika kita mengetik dan bertanya sesuatu, maka Bard akan mengetik kembali menjawabnya. Namun akan segera hadir versi baru Bard yang mungkin lebih dari itu dan sebagai senjata pamungkas, tahun depan Google berencana meluncurkan pratinjau 'Bard Advanced' yang didukung oleh Gemini Ultra.
Gemini AI versi Ultra adalah kelas tertinggi dan mumpuni, model versi multimodal yang berarti dapat menerima dan membuat gambar, audio dan video, bukan hanya teks.
