Network
NANDAI - Gunung Marapi Sumbar yang saat ini sedang erupsi tidak bisa dilepaskan dengan sejarah dan asal muasal masyarakat Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat.
Untuk diketahui, Gunung Marapi Sumbar ini terletak di dua kabupaten yakni Agam dan Tanah Datar, memiliki ketinggian 2.891 MDPL.
Beberapa catatan legenda menyebut, nenek moyang orang Minangkabau berasal dari lereng Gunung Marapi. Hal ini ditandai dengan ditemukannya Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, tidak jauh dari Kota Batusangkar.
Nagari Pariangan merupakan cikal bakal lahirnya sistem pemerintahan masyarakat yang berbasis nagari di Sumatera Barat.
Puncak Marapi dalam cerita legenda Minang adalah awal dari lahirnya Minangkabau. Awal lahirnya Minang Darek atau wilayah pegunungan Marapi.
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Dalam 15 Jam, Terjadi 36 Kali Letusan dan 46 Kali Hembusan
Wilayah ini diyakini sebagai cikal bakal keturunan Iskandar Zulkarnaen dari Macedonia ini dikisahkan dalam Tambo.
Dikisahkan, keturunan ini terdampar saat berlayar di Puncak Marapi dan saat surut banjir, nampaklah di bawah kaki gunung Luhak nan Tigo atau disebut 3 cekungan daratan, maka rombongan kapal yang terdampar itu mulai menapaki 3 wilayah itu.
