NANDAI - Buah melon merupakan salah satu buah yang sangat mudah dijumpai dan didapatkan. Melon juga adalah buah yang banyak disukai oleh setiap kalangan masyarakat karena mempunyai tekstur berair dengan wangi dan rasa yang khas.
Banyaknya penyuka buah melon ini, membuat Hilman Firmanudin (35 tahun) seorang pegawai bank BUMN melihat peluang usaha menjanjikan, sehingga ia memutuskan beralih profesi menjadi seorang petani melon milenial.
Dengan ide membuat greenhouse farm di atas lahan seluas 335 m2, Hilman berhasil meraih keuntungan yang lumayan dikala panen melon tiba.
Baca Juga: Populer dengan Istilah Green Tourism, Wisata Alam Ramah Lingkungan Diprediksi Jadi Tren Wisata 2024
“Awal mulanya saya coba membuat sebuah green house di rumah untuk menanam melon dan anggur. yang Alhamdulillah saat tiba waktunya panen ternyata bisa memberikan keuntungan yang lumayan,” kata Hilman. “Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya saya putuskan untuk total menjadi petani melon milenial,” sambungnya.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 17 jenis melon ditanam oleh Hilman di green house farm miliknya. Semua jenis melon ini merupakan campuran dari melon impor dan melon lokal. Green house farm ini berada di jalan Bangunsari Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.
Ada sejumlah 12 jenis melon impor yang dipanen. Semua jenis melon impor tersebut merupakan hasil penyemaian dari bibit yang sengaja didatangkan dari daerah asalnya. Selain dari negeri Sakura Jepang, bibit melon tersebut juga ada yang didatangkan dari Thailand.
Berikut 17 Jenis Bibit Melon yang ada di green house milik Hilman :
Inthanon, rangipo, sagami, miyazaki, crown, new kinanti, adinda, kirani, new ceria, legita, ivory, red triton, hamiqua torpedo, chamoe, sweet net 9, dan HMQ.