Network
NANDAI - KUR Mandiri 2024 sudah dibuka sejak Februari 2024 lalu. Sepanjang tahun 2024 ini Bank Mandiri akan menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat tahun 2024 atau KUR 2024 dengan kuota Rp37,5 Triliun dengan suku bunga dimulai dari 3 persen efektif per tahun.
Dibuka Sejak Februari 2024
KUR Mandiri 2024 sudah dibuka sejak Februari 2024 beberapa bulan lalu. Hingga Mei dan Juni bulan depan, Bank Mandiri dipastikan akan tetap melayani pengajuan pinjaman KUR 2024 yang merupakan program pemerintah untuk memberikan tambahan modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta sebagai modal kerja calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja di Luar Negeri.
KUR Mandiri 2024 terdiri dari 5 jenis pinjaman yakni KUR Super Mikro (maksimal pinjaman 10 juta), KUR Mikro (pinjaman dimulai dari diatas Rp10 juta hingga Rp100 juta), KUR Kecil (plafon pinjaman di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta), KUR Khusus (Maksimal pinjaman 500 juta) dan KUR TKI (plafon pinjaman ditentukan dengan struktur biaya Kementerian Ketenagakerjaan).
Bank Mandiri adalah salah satu lembaga penyalur KUR 2024 yang merupakan program Pemerintah. Kredit Usaha Rakyat di Bank Mandiri diperuntukkan untuk membiayai modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu atau perseorangan yang merupakan pelaku UMKM dan calon TKI. Selain itu, Bank Mandiri juga melayani pinjaman KUR untuk badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak, tapi belum memiliki agunan tambahan atau jaminan atau belum cukup.
Melalui KUR, Pemerintah mempunyai tujuan agar dapat meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Suku Bunga KUR Mandiri 2024
Suku bunga KUR Mandiri 2024 dimulai dari 3 persen efektif per tahun hingga 9 persen efektif per tahun. Bunga 3 persen hanya berlaku untuk jenis KUR Super Mikro. Sedangkan untuk jenis pinjaman KUR lain di Bank Mandiri dan sejumlah lembaga penyalur KUR lainnya, bunga dimulai dari 6 persen.
Ada ketentuan suku bunga naik berjenjang yang menyesuaikan dengan faktor seberapa sering debitur meminjam KUR. Suku bunga naik berjenjang tersebut berlaku untuk pinjaman KUR Mikro dan KUR Kecil.
