Network
NANDAI - Era digital memaksa kita untuk menyesuaikan diri. Begitu juga dengan kebijakan pemerintah tentang KTP. Jika sebelumnya kita mengenal istilah KTP Elektronik, saat ini kita sudah bisa membuat KTP Digital secara mandiri. Bagaimana caranya?
Penggunaan KTP digital akan menghemat pembiayaan kartu identitas, hal lebih penting adalah KTP Digital dapat mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan data kependudukan.
Baca Juga: Tahun 2024, Bansos Rp 3 Juta Segera Cair untuk Anak Usia Dini, Ini Jadwal Pencairannya!
Hanya saja, untuk mengganti KTP fisik menjadi KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), pemerintah membutuhkan waktu dan sudah dilakukan secara bertahap. Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 50 juta e-KTP fisik sudah berubah menjadi KTP digital.
Ke depan, kartu identitas penduduk berupa KTP akan berubah menjadi bentuk digital seutuhnya dan melekat dalam ponsel masing-masing warga.
Baca Juga: TAHUN 2024! Bansos Ini Hanya Berlaku Bagi Ibu Hamil atau Nifas, Besarannya Rp 750 Ribu/Tahapan
Terdapat beberapa alasan pemerintah dalam mengambil kebijakan merubah e-KTP menjadi IKD ini. Selain menghemat pembiayaan kartu identitas, IKD juga berperan penting mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan data kependudukan.
Tak hanya itu, IKD juga dapat dibuat lebih cepat dan praktis, tidak perlu disimpan di dompet, cukup disimpan di smartphone.
Baca Juga: Pendaftaran Pengawas TPS Dibuka 2 Januari 2024, Gaji Rp 1 Juta, Masa Kerja 1 Bulan
