Lantas, bagaimana iPhone masih bisa utuh menyala setelah jatuh dari ketinggian 16.000 kaki?
- Baca Juga: Apa Jadinya Jika iPhone 15 Pro Max Dicas dengan Charger Bukan Original? Jangan Pernah Dicoba!
- Baca Juga: Ini Harga HP iPhone 14 Pro Max, Ketahui Kekurangannya
- Baca Juga: Bagaimana Jadinya Jika iPhone 15 Pro Max Titanium Jatuh hingga 50 Kali?
iPhone dan smartphone lainnya zaman sekarang memang memiliki bodi yang kuat dan tangguh. Tetapi untuk kasus iPhone yang satu ini teori fisika memainkan peran yang begitu besar.
"Jawaban sederhananya adalah hambatan udara," kata Duncan Watts, seorang peneliti di Institute of Theoretical Astrophysics di University of Oslo.
Watts menjelaskan, jika smartphone jatuh dengan layarnya menghadap ke tanah, hambatannya cukup besar, tetapi jika ponsel jatuh lurus, kemungkinan ada sedikit hambatan.
"Pada kenyataannya, ponsel akan terombang-ambing sedikit dan mendapat lebih banyak angin dan memberikan gaya dorong ke atas," jelas Watts.
- Baca Juga: [BOCORAN] Ini Fitur dan Spesifikasi iPhone 17 Pro Max
- Baca Juga: [BOCORAN] iPhone 17 Kabarnya Bakal Gunakan Lensa Telephoto 48 Megapixel
- Baca Juga: Chipset A17 Pro, Andalan Baru Apple untuk iPhone 15 Pro dan Max
Semua objek yang jatuh ke bumi akan mencapai titik yang disebut dengan kecepatan terminal, di mana gaya gravitasi tidak bisa membuat pergerakannya jadi lebih cepat karena ada hambatan dari udara di atmosfer. Semakin besar smartphonenya, semakin kecil kecepatan terminalnya.
Watts juga mengatakan iPhone itu kemungkinan besar akan rusak ketika jatuh di area yang berbatu atau di trotoar.
Syukurnya iPhone itu jatuh pada area yang banyak rumput sehingga bisa menjadi semacam bantalan untuk mengurangi efek benturan. ***