Network
NANDAI - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian tahun 2024 merupakan salah satu inisiatif dari Pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pembiayaan yang terjangkau kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Apa itu KUR Pegadaian 2024?
KUR Pegadaian adalah program pinjaman yang disediakan oleh Pegadaian, salah satu lembaga keuangan di Indonesia yang terkenal dengan layanan gadai. Program ini memberikan pinjaman dengan persyaratan yang lebih mudah dan bunga rendah untuk membantu UMKM memperoleh modal kerja atau modal investasi.
Syarat dan Ketentuan KUR Pegadaian 2024
Untuk mendapatkan KUR Pegadaian, pelaku UMKM perlu memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh Pegadaian, antara lain memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki rumah tinggal tetap serta beberapa persyaratan lain.
Baca Juga: Tabel KUR BNI 2024 Pinjaman Rp40 Juta Sampai dengan Rp500 Juta, Cek di Sini Sebelum Pinjam Uang
Simulasi Angsuran
Berikut ini adalah simulasi angsuran pinjaman 25 Juta dengan Suku Bunga 6 Persen
Misalkan Anda adalah pemilik UMKM yang ingin mengajukan pinjaman sebesar 25 juta melalui KUR Pegadaian dengan suku bunga 6 persen per tahun. Maka, perhitungan simulasi angsuran per bulan adalah sebagai berikut:
- Pokok pinjaman: Rp 25.000.000
- Suku bunga: 6% per tahun
- Tenor: 3 tahun (36 bulan)
Dengan menggunakan rumus dasar untuk kredit angsuran tetap (annuity), setelah melakukan perhitungan, angsuran bulanan yang harus dibayar adalah sekitar Rp 758,830.
Baca Juga: KUR BRI 100 Juta Masih Ada, Angsuran Mulai Rp 1,9 Jutaan, Simak Simulasi Angsuran Bunga 6 Persen
Jadi, debitur dengan pinjaman 25 juta harus membayar sekitar Rp 758,830 setiap bulan selama 36 bulan untuk melunasi pinjaman sebesar Rp 25 juta.
KUR Pegadaian 2024 adalah solusi yang sangat membantu bagi UMKM di Indonesia untuk memperoleh akses pembiayaan dengan syarat yang terjangkau dan proses yang relatif mudah.
Dengan suku bunga rendah, UMKM dapat lebih mudah mengembangkan usahanya tanpa terbebani oleh biaya pinjaman yang tinggi.
Diharapkan, dengan adanya program ini, UMKM dapat tumbuh dan berkembang lebih baik serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. ***
