Network
NANDAI – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menjadi bank penyalur Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun 2024. Fasilitas pembiayaan KUR dari Bank BSI diperuntukan bagi UMKM untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi dengan plafond maksimal sampai dengan Rp 500 Juta.
Produk pembiayaan KUR di bank BSI terbagi menjadi 3 kategori yakni KUR Super Mikro dengan plafon sampai dengan 10 juta, KUR Mikro plafon sampai dengan 100 juta dan KUR Kecil plafon sampai 500 juta.
Pembiayaan KUR Bank BSI bisa diajukan tanpa jaminan namun hanya untuk plafon maksimal 100 juta. Sebagai bank yang menggunakan prinsip syariah, pinjaman KUR di Bank BSI tidak menggunakan perhitungan bunga dalam menghitung angsuran kredit.
Baca Juga: Tak Perlu Bayar Bunga, Pinjam KUR 75 Juta di Bank BSI Bisa Tanpa Agunan, Segini Angsuran Perbulannya
Bank BSI dalam menyalurkan KUR 2024 menggunakan prinsip Murabahah dan Ijarah dimana nasabah hanya dikenakan bagi hasil atau margin dengan perhitungan setara 6 persen per tahun.
Syarat untuk mengajukan KUR di Bank BSI sama seperti KUR pada bank lainnya yakni perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak, telah melakukan usaha minimal selama enam bulan dan belum belum pernah menerima pembiayaan komersial kecuali konsumtif.
Calon nasabah KUR di bank BSI dapat sedang menerima pembiayaan secara bersamaan meliputi KPR, KKB roda 2 produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang dan pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
Persyaratan yang harus dilengkapi untuk pengajuan terdiri dari KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, Surat Ijin Usaha dan dokumen agunan untuk pinjaman diatas 100 juta sampai 500 juta.
