Diduga Ada 'Peserta Siluman', Rekrutmen KPPS di Madura Ricuh! 

- 4 Januari 2024, 16:20 WIB
Rekrutmen KPPS di Sampang Madura ricuh. Diduga ada peserta siluman. Sebelum melakukan perekrutan KPPS, beberapa waktu lalu tampak di foto KPU Sampang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara.
Rekrutmen KPPS di Sampang Madura ricuh. Diduga ada peserta siluman. Sebelum melakukan perekrutan KPPS, beberapa waktu lalu tampak di foto KPU Sampang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara. /

NANDAI - Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Desa Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ricuh. 

Panitia rekrutmen dalam hal ini Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat dinilai tidak profesional dan ditemukan adanya dugaan kejanggalan. 

Baca Juga: Tidak Seperti KPPS yang Berjumlah 7 Orang di Setiap TPS, Ini Jumlah Pengawas TPS Pemilu 2024

Sejumlah warga yang merupakan peserta seleksi rekrutmen tampak mengamuk dan ricuh di Sekretariat PPS, Karang Penang Oloh, Kamis, 4 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. 

Aksi protes sempat diwarnai ketegangan antara peserta dan PPS. Peserta KPPS mengaku sangat kecewa dan mengajukan keberatan lantaran namanya dinyatakan tidak masuk menjadi salah seorang anggota KPPS terpilih pada Pemilu 2024. 

Baca Juga: Antisipasi Suara Batal, Ini Tata Cara Pemberian Suara yang Harus Dijelaskan KPPS kepada Pemilih di TPS

Anehnya, ada dugaan justru mereka yang terpilih adalah peserta yang tidak melalui proses pendaftaran alias siluman dan peserta menduga merupakan titipan dari pihak berkepentingan. 

Protes warga ini juga dipicu dengan adanya dugaan nama-nama anggota KPPS terpilih berbeda antara hasil yang dirilis KPU Sampang dengan berita acara pleno penetapan calon anggota yang dikeluarkan PPS Karang Penang Oloh.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan KPPS Saat Pelaksanaan Pemungutan Suara Dilakukan

Halaman:

Editor: Ramadiandri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah